Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024

Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024 Pembekalan dan pemeriksaan kesehatan untuk 300 CJH Kota Kediri. Foto: Ist

“Selamat dan doa yang terbaik kepada semua CJH karena telah mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan haji sehingga bisa memperoleh predikat istithaah. Sebanyak 300 jamaah haji yang sudah dinyatakan istithaah dan siap secara kesehatan untuk berangkat. Bagi jamaah haji yang belum melakukan vaksin secara tuntas dihimbau untuk segera vaksin,” ungkapnya.

dr Fajri menambahkan 35% dari CJH Kota Kediri masa keberangkatan Tahun 2024 adalah usia lanjut. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tim kesehatan Kota Kediri, sebanyak 74,30% CJH memerlukan pendampingan baik obat maupun pendamping. Selain itu juga ditemukan pula beberapa penyakit pada CJH seperti kolesterol, hipertensi, diabetes, kelemahan fisik karena faktor usia, obesitas, jantung koroner dan penyakit lain.

“Ini perlu diwaspadai bersama, dan bagi calon jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi anjuran dari dokter sehingga kesehatan tetap terjaga dan diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji," ungkapnya.

"Selain itu, calon jamaah haji juga harus mempersiapkan diri dengan menjaga pola makan, melakukan aktifitas fisik yang ringan sesuai kemampuan karena semua ibadah haji merupakan ibadah fisik,” imbuhnya.

Ditemui usai mengikuti kegiatan, Zainal Abidin (58), salah satu CJH menceritakan berbagai persiapan yang dilakukan. Diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan, melengkapi administrasi dan melakukan bimbingan haji.

“Alhamdulillah setelah melakukan pemeriksaan kesehatan mendapat predikat istithaah dan mendapat nilai 100 persen. Sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri dengan adanya sosialisasi ini, tentunya agar ibadah yang dilakukan selama di tanah suci berjalan lancar, selama di sana pastinya juga harus terus berkoordinasi dengan petugas dan petugas kesehatan,” paparnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kementerian Agama dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri. Sesuai jadwal, CJH akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 1 Juni 2024 dan pulang ke tanah air pada tanggal 13 Juli 2024 mendatang. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO