TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nanik NF (26), warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang juga penjaga di Klinik Assyifa di desa setempat, menjadi korban penculikan oleh tiga orang pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jum'at (5/1/2023) lalu. Korban baru ditemukan keesokan harinya, Sabtu (6/1/2024), di Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:
- 20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
- Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
- Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
- Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto, dalam jumpa persnya di mapolres setempat, mengatakan pelaku penculikan ada tiga orang.
Aktornya adalah Thoifur Arief (35) yang juga tetangga korban di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu. Sedangkan dua pelaku lainnya adalah Heri Maulana (20) dan Rudi Arifin (28), masing-masing merupakan warga Desa Rawasan, Kecamatan Jenu.
"Jadi yang menggelandang korban ini ialah pelaku Arief, lalu dibawa ke mobil yang sebelumnya sudah ada dua pelaku lain," kata Rianto di hadapan wartawan, Jum'at (12/1/2024).
Penculikan tersebut terjadi lantaran tersangka Arief sakit hati terhadap orang tua korban yang tak merestui hubungan asmaranya dengan Nanik.
Selain itu, pelaku semakin dendam lantaran pihaknya dilaporkan oleh korban ke Polsek Jenu karena kasus penipuan.
"Jadi motifnya dendam kepada orang tua korban maupun terhadap korban," ungkapnya.
Hal itu membuat pelaku kalap dan nekat menculik korban. Guna melancarkan aksinya, pelaku mengajak temannya agar berjalan mulus.
Setelah berhasil menggelandang korban, ketiganya berangkat ke Semarang, Jawa Tengah. Beruntung saat di Semarang, ketiga pelaku lengah, sehingga korban bisa melarikan diri dan meminta perlindungan ke Polsek Semarang Utara.