KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - RSUD Gambiran Kota Kediri tahun ini berhasil melampaui target pendapatan yang telah dibebankan oleh Pemkot Kediri.
Pada tahun 2023, RSUD Gambiran ditarget untuk bisa memasukkan pendapatan ke kas daerah sebesar Rp121 miliar. Namun dalam kenyataannya, RSUD Gambiran justru mampu mencatatkan pendapatan Rp150 miliar.
Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, Aditya Bagus Djatmiko, bersyukur bisa menyelesaikan tahun 2023 ini dengan hasil yang memuaskan.
"Artinya kami bisa meningkatkan mutu pelayanan, bisa meningkatkan kunjungan, dan bisa memenuhi target dari Pemerintah Kota Kediri," kata Aditya kepada awak media usai membuka acara refleksi akhir tahun di Ruang Pertemuan RSUD Gambiran, Kamis (28/12/2023).
Meski demikian, pihaknya tidak cukup puas sampai di sini, karena masih banyak hal lain yang harus ditingkatkan. Yakni meningkatkan profesionalitas pelayanan, budaya kerja, dan etos kerja.
"Untuk tahun 2024 nanti, kami harus meningkatkan lagi (mutu pelayanan) supaya nanti kalau pasien itu masuk rumah sakit, mereka tidak akan merasa asing, mereka tidak akan merasa tidak tahu harus tanya ke siapa. Kami sedang berupaya untuk tahun depan in, akan membuat suatu pelatihan untuk SDM di mana betul-betul mutu pelayanan kesehatan pasien ini bisa menjadi mindset," ucapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, RSUD Gambiran memberi pelatihan-pelatihan pada manajemen, mulai dari kepala ruangan, kepala koordinator, dan kepala bagian.