Bencana Lumajang, Ringankan Beban, Khofifah Bergerak Cepat, Kirim Bansos, TRC dan Tagana

Bencana Lumajang, Ringankan Beban, Khofifah Bergerak Cepat, Kirim Bansos, TRC dan Tagana

“Innalillahiwainnailaihi rajiun, atas nama pribadi dan Pemprov Jatim kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya para korban longsor. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan serta kesabaran," ungkapnya.

Kepada para korban meninggal, Gubernur juga telah menyiapkan santunan duka senilai Rp 10 juta per jiwa yang akan diserahkan kepada ahli waris oleh Gubernur secara langsung Insya Allah besuk hari Minggu (9/7).

"Insya Allah besuk pagi, Minggu (9/7) saya bersama tim Pemprov Jatim akan melakukan takziah dan menyerahkan santunan duka kepada ahli waris serta mengunjungi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi terbaik atas infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar dingin ini," ujar Gubernur .

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Prov. Jatim longsoran yang berada di Piket Nol KM 58 Kecamatan Pronojiwo juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Lumajang-Malang jalur selatan atau piket nol.

Untuk itu, mengimbau masyarakat yang akan melewati Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol untuk memilih jalur alternatif melalui Probolinggo.

"Bagi masyarakat yang akan melewati jalur rawan tersebut kami imbau untuk memilih jalur alternatif yang lebih aman. Kita berharap bersama bencana banjir lahar dingin dan longsor akan cepat tertangani," pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini tercatat sebanyak 571 jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kab. Lumajang. Antara lain, di Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, Komunitas Rumah Wani Gosong Desa Jarit, Balai Desa Tambakrejo, Balai Desa Pronojiwo, dan rumah warga di Patung Salak.

Untuk mencukupi pangan masyarakat terdampak yang mengungsi, juga mendirikan Dapur Umum di Balai Desa Jarit, Kec. Candipuro Kab. Lumajang.

Untuk mendampingi dan membantu masyarakat di pengungsian, telah diterjunkan sebanyak 60 orang relawan yang terdiri dari Tagana, KSB dan aparat desa.(dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penendang Sesajen Semeru Berhasil Ditangkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO