
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mulai Rabu (29/3/203) hingga Jumat (31/3/2023), Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri kembali menggelar operasi pasar murni (OPM).
OPM yang pertama kali digelar pada bulan Ramadhan 1444 H ini bertempat di venue Bazar Ramadhan Selomangleng, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Peringati Harlah Bung Karno ke-121, Persada Sukarno Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim
- Pemkot Kediri Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Pocanan
- Meski Warga Menggugat, Tanah untuk RSUD Daha Husada Tetap Dipagar dan Dipasang Garis Polisi
- Viral! JCH dari Kota Kediri ini Malah Minta Pulang saat Mau Berangkat ke Makkah
Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mengatakan bahwa OPM ini sengaja diadakan sebagai bentuk respons Pemkot Kediri terhadap fluktuasi harga yang terjadi di pasar selama bulan Ramadhan.
“OPM ini sebagai upaya untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran selama Ramadhan. Selain itu juga hal ini sebagai bentuk penetrasi pasar yang ada di Kota Kediri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tanto mengatakan ada 4 jenis produk yang dijual dalam operasi pasar Ramadhan yang berlangsung di area wisata Goa Selomangleng. Yakni, beras premium ukuran 5 kilogram seharga Rp56.000, gula pasir Rp10.500 per kilogram, telur ayam Rp25.500 per kilogram, dan minyak goreng kemasan botol dengan harga 13.500/liter.
Simak berita selengkapnya ...