Dhimam Abror Optimis Koalisi Besar akan Mampu Tandingi Risma

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota Surabaya Dhimam Abror Djuraid kembali melajutkan safari politiknya ke sejumlah partai politik. Terbaru, Abror mendatangi kantor DPC Partai Hanura untuk mengembalikan formulir pendaftaran.

Ditemui di kantor Hanura, Abror mengaku kedatangan dirinya ke sejumlah partai politik dalam rangka membangun kekuatan politik. Menurutnya, langah tersebut perlu dilakukan untuk menandingi Wali Kota Tri Rismaharini, yang kemungkinan besar masih diusung PDI-P.

“Harus ada koalisi untuk partai di luar PDI-P,” tegas Dhimam Abror Djuraid, Kamis (28/5/2015).

Ketua harian KONI Jatim ini menegaskan, koalisi partai besar sangat dibutuhkan untuk menandingi elektabilitas Tri Rismaharini. Apalagi, berdasarkan survey secara jelas menyebutkan Wali Kota petahana baru bisa ditandingi ketika partai di luar PDI-P tidak terfragmentasi.

“Kalau semua partai di luar PDI-P bersatu, masih ada kemungkionan untuk memenangkan Pilkada. Jika sampai terfragmentasi (terpecah-pecah) ya sangat sulit,” ingatnya.

Dengan tiga partai yang telah didatanginya, yaitu Partai Gerindra, Golkar dan Hanura, Abror mengaku setidaknya dibutuhkan dua partai lagi untuk merealisasikan terwujudnya koalisi besar. Oleh karena itu, ia saat ini terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain.

“Saat ini saya juga dalam upaya mendapatkan dukungan tambahan dari beberapa partai yang dibutuhkan,” terang Abror.

Disinggung soal hasil survei Pusat Penelitian Politik dan Agama (PusPolitika) yang menempatkan dirinya di posisi keempat di bawah Tri Rismaharini, Sukoto dan Whisnu Sakti Buana, Abror enggan menanggapi. Menurut dia, pihaknya juga memiliki tim survei sendiri yang lebih kredibel.

“Saya tidak mau menanggapi hasil survei tim lain. Kita punya tim sendiri yang berguna untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada,” tandasnya.

Sementara Sekretaris penjaringan DPC Partai Hanura, Eddi Rachmat mengaku, Dhimam Abror merupakan calon Wali Kota ketiga yang mendaftar lewat partainya. Sebelumnya sudah ada nama Ketua DPC Petir Surabaya Anthony Bachtiar dan Sukoto.

“Kita tidak punya target harus berapa calon yang mendaftar lewat Hanura. Yang jelas pendaftaran ini kita buka hingga akhir bulan ini. Selanjutnya akan kita serahkan ke DPD,” jelas Eddi Rachmat.

Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya Ony Philipus menegaskan, pihaknya tidak akan serta merta memberikan rekomendasi terhadap Dhimam Abror meskipun yang bersangkutan seelumnya tercatat sebagai salah satu anggota tim sembilan saat mendirikan Partai Hanura di Jatim.

Untuk itu, dia menyarankan sejumlah calon Wali Kota yang daftar di Hanura menjalin komunikasi dengan sejumlah partai khususnya yang tergabung dalam fraksi Handap (Hanura, Nasdem, PPP). “Kita tidak akan memeberikan rekom. Jadi calon sendirilah yang harus aktif melakukan komunikasi dengan partai yang ada,” pungkas Ony. (lan/dur)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO