SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan belasungkawa mendalam atas gempa yang terjadi di beberapa wilayah di Papua, Kamis (9/2). Duka akibat gempa yang menimpa Papua sekaligus menjadi duka yang dirasakan pula masyarakat Jawa Timur.
"Saya mewakili warga Jatim turut menyampaikan duka yang mendalam terhadap apa yang terjadi di Papua. Jatim dan Papua selama ini hubungannya sangat baik, sehingga musibah ini juga memberikan duka bagi kami," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/2/23).
BACA JUGA:
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,4 melanda wilayah Papua pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT pada tanggal 9 Februari 2023. Fenomena alam ini dirasakan langsung oleh Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom, dengan pusat gempa berada di 2.60 LS dan 140.66 BT.
Terjadi pada kedalaman 10 km, gempa tersebut menyebabkan berbagai kerugian materiil dan immateriil. Akibatnya, beberapa bangunan mengalami kerusakan dan empat orang korban dinyatakan meninggal dunia.
Kepada para keluarga korban, Gubernur Khofifah menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.
"Terenggutnya nyawa saudara-saudara kita memang merupakan kehilangan yang paling sulit dalam keadaan seperti ini. Karena tidak peduli seberapa besar kerugian materiil yang kita derita, hidup manusia akan selalu lebih berharga," pungkasnya.