KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan bersama Bulog menggelar operasi pasar. Agenda tersebut dilakukan dalam rangka menekan harga beras di pasar yang mencapai Rp12 ribu per kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah, mengatakan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras saat ini.
BACA JUGA:
- KPU Pasuruan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Ini Informasinya
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
“Karena, harga beras di Kota Pasuruan sekarang mencapai Rp12 ribu, dan pasar murah ini agar menekan harga beras tersebut harapanya bisa mencapai Rp9.450,00. karena harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp9.450,00. per kg,“ ujarnya, Senin (6/2/2023).
Ada 11 ton beras didistribusikan di 3 pasar, yakni sebanyak 4 ton di Pasar Besar Pasuruan, 3 ton di Pasar Kebonagung, dan 3 ton di Pasar Karangketuq. Beras yang dijual dengan harga murah ini, merupakan beras medium.
Menurut Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, beras ini akan dijual dengan harga Rp47 ribu per 5 kg dan hanya pedagang pasar yang boleh membeli beras ini.
“Nanti, setiap pedagang yang menjual beras ini, ada spanduknya. Ini kita lakukan untuk menstabilakn harga beras di pasaran,” ucap Dwi. (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News