
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Mendapat mandat dari PCNU Pamekasan, puluhan anggota Pengurus Cabang (PC) Ansor Pamekasan bersama Banser melaporkan Ustaz Yazir ke Polres Pamekasan, Jumat (27/1/2023) malam.
Sebelumnya, massa anggota komunitas Aswaja mengepung masjid Usman bin Affan di Dusun Nyalabuh Permai, Desa Nyalabuh Laok, Pamekasan. Mereka menuntut masjid tersebut disegel dan meniadakan aktivitas apapun. Tidak puas dengan hal, tersebut puluhan pemuda NU kemudian mendatangi Polres Pamekasan dan melaporkan Ustaz Yazir.
BACA JUGA:
- Tim Gabungan Lakukan Pencarian ABK KM Harapan Baru yang Hilang di Perairan Jumiang Pamekasan
- LPKP2HI Dan BIAK Minta Ketegasan Bea Cukai Madura Terkait Maraknya Peredaran Rokok Ilegal
- Safari Ramadan Bupati Pamekasan di 13 Kecamatan Terancam Gagal, Kemendagri Terbitkan SE
- Irjen Toni Harmanto Kukuhkan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim di Pamekasan
Badrih, Pengurus Ansor Pamekasan, mengatakan Yazir dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian lantaran menyinggung NU dan KH Hasyim Asy’ari melalui dakwahnya.
"Kita buktinya hanya video, selain itu tidak ada," kata Badrih pada BANGSAONLINE.com usai laporan di Polres Pamekasan, Jumat (27/1/2023) malam.
"Yazir Hasan diduga telah memfitnah dan melakukan pembohongan dengan mengatakan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari sebagai Pendiri NU dan Pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang melarang keras untuk mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kitabnya At-Tanbīhul Wājibāt Li Man Yashna' bil Maulidi bil Munkarāt. Padahal isi kitab tersebut tidak ada pernyataan demikian," tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...