KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung memasuki tahap pembebasan lahan, setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengeluarkan penetapan lokasi atau penlok, tanggal 30 Desember 2022 lalu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, kepada wartawan mengatakan, proyek jalan tol Kediri-Tulungagung tersebut akan memerlukan lahan kurang lebih seluas 76 hektare atau 765.000 meter persegi.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
- Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkot Kediri Peringati World Book and Copyright Day
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Diskominfo Kota Kediri Sosialisasikan Penggunaan Kalender Elektronik
"Di mana dalam pemetaannya, akan berdampak terhadap sejumlah lahan milik warga hingga aset dari pemerintah daerah," kata Chevy, Rabu (18/1/2023).
Menurutnya, pembangunan Tol Kediri-Tulungagung masuk proyek strategis nasional (PSN) yang direalisasikan dengan sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan akan melewati kurang lebih 8 kelurahan di Kota Kediri. Meliputi Kelurahan Semampir, Bujel, Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto.
Dalam penlok tersebut, lanjut Chevy, terdapat kurang lebih 98 peta bidang tanah milik pemda yang terkena proyek pembangunan jalan tol. Di antaranya, Kantor DPRD Kota Kediri, Palang Merah Indonesia (PMI), komisi pemilihan umum (KPU), tempat pembuangan akhir (TPA), dinas lingkungan hidup kebersihan dan pertamanan (DLHKP), dinas pendidikan, SDN Mrican 3 dan 4, serta TK Pembina Kelurahan Pojok.
"Dari jumlah tersebut, untuk bangunan TPA, KPU, PMI, TK Pembina Kelurahan Pojok, serta SDN Mrican 3 dan 4 harus dipindahkan, karena tidak dapat beroperasi pada saat pembangunan jalan tol dilaksanakan," ungkapnya.
Sesuai rencana, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung itu akan dimulai pengerjaannya pada tahun 2023. Untuk saat ini, prosesnya telah memasuki tahapan pembebasan lahan.
"Pemerintah Kota Kediri saat ini juga tengah terfokus terhadap penyiapan lahan baru terhadap sejumlah bangunan yang tergusur akibat dampak dari pembebasan lahan Jalan Tol Kediri-Tulungagung ini," pungkas Chevy. (uji/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News