GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik bersama Petronas dan SKK Migas menanam 10.000 bibit mangrove di kawasan Kalimireng, Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Selasa (8/11/2022).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove merupakan bentuk kesadaran dari perusahaan, pemerintah, maupun stakeholder, dan seluruh komponen masyarakat untuk kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
"Tanggung jawab sosial dan lingkungan, adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat," ucapnya.
Menurut dia, Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi upaya dan strategi untuk menjembatani hubungan antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Ia menyebut, upaya seperti ini harus berkelanjutan dan berkesinambungan karena tantangan resesi sudah jelas, tapi tidak boleh waspada berlebihan.
"Tantangan resesi sudah jelas. Kemudian isu kemiskinan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa pada tahun 2023 angka kemiskinan dan stunting harus turun," tuturnya.
Gus Yani berujar, upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove tidak dapat dilaksanakan hanya oleh pemerintah. Namun, dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak.