"Walaupun kita kondisi disabilitas, keterbatasan tapi kalau punya potensi, bakat. Penghargaan yang diberikan juga sama," tuturnya.
Billah mengungkapkan kegembiraannya dapat bertemu dengan Perpenca Jember. Ia menyangka bahwa hanya Jember yang belum memiliki pecatur dari kalangan difabel. Sehingga, ia merasa senang untuk menjadi pembina dan pelatih catur bagi mereka.
"Saya bangga dan bahagia bisa dipertemukan dengan para penyandang disabilitas . Di tempat lain sudah ada pecatur disabilitas, di Jember kok belum. Saya berharap ini bisa jadi komunitas tersendiri disabilitas seperti di daerah-daerah yang lain," ucapnya.
Selain itu, ia ingin agar teman-teman difabel Jember dapat menjuarai pertandingan catur hingga level internasional sekalipun. Ia menegaskan bahwa fisik tidak akan menjadi penentu dalam cabang laga ini.
"Jadi, mereka lebih di pacu untuk terus berfikir dan berfikir sedangkan fisiknya tidak terlalu menentukan," tutupnya. (yud/bil/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News