Mau Masuk Islam, Tak Tahu Caranya, Apa Dipungut Biaya? Ini Penjelasan Imam Masjid Al Akbar

Mau Masuk Islam, Tak Tahu Caranya, Apa Dipungut Biaya? Ini Penjelasan Imam Masjid Al Akbar Ustad Ahmad Nasikh Hidayatullah, Imam Rawatib Masjid Nasional Al Akbar Surabaya sedang membimbing Ernas Roswita, perempuan beragama Hindu, yang masuk Islam sehabis salat Jumat (15/7/2022). Foto: mma/bangsaonline.com.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ternyata banyak para muallaf yang ingin masuk Islam tapi tak tahu caranya. Setidaknya, itulah pertanyaan yang banyak masuk ke Redaksi BANGSAONLINE dari berbagai daerah.. 

Seorang bernama Nico bahkan menyampaikan pertanyaan kepada BANGSAONLINE lewat WhatsApp (WA).

“Mau nanya syarat muallaf apa pak, ada teman mau masuk Islam,” tanya Nico lewat WA kepada BANGSAONLINE.

Untuk menjawab pertanyaan itu, BANGSAONLINE mewawancarai Ustdadz H Ahmad Nasikh Hidayatullah, Imam Rawatib Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, yang hari ini, Jumat 15 Juli membimbing seorang perempuan bernama Erna Roswita masuk Islam di masjid terbesar di Surabaya yang diresmikan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2000 itu.

(Ustad Nasikh Hidayatullah. Foto: MMA/BANGSONLINE.com)

Menurut Ustadz Nasikh, proses masuk Islam itu gampang sekali. Bahkan memang sengaja dipermudah karena bagian dari dakwah Islamiah.

“Bisa hubungi langsung menajemen Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Nanti akan diarahkan ke bagian ibadah. Mereka akan dibimbing,” kata Ustadz Nasikh Hidayatullah kepada BANGSAONLINE.com usai membimbing Erna Roswita, perempuan beragama Hindu yang masuk Islam usai Salat Jumat (15/7/2022). Berita tentang kenapa Erna Roswita masuk Islam bisa dibaca di bagian lain di BANGSAONLINE.com.

Para muallaf itu nanti akan diminta menyerahkan foto kopi KTP, KK (Kartu kelurga) dan pas foto. Untuk dokumentasi dan catatan administrasi.

Apa dipungut biaya? “Tidak ada pungutun biaya sama sekali,” tegas Ustadz Nasikh Hidayatullah.

(Ustadz Ahmad Nasikh Hidayatullah saat membimbing Erna Roswita, perempuan bergama Hindu berikrar dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (17/7/2022). Foto: MMA/bangsaonline.com)

Malah usai ikrar dua kalimat syahadat, para muallaf itu dikasih tali asih oleh manajemen Masjid Nasional Al Akbar. Yaitu berupa mukena, mushaf (Al Quran), buku bimbingan, sajadah dan lain-lain.

“Ya sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,” kata Ustadz Nasikh Hidayatullah yang juga pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI Al-Akbar) Surabaya.

Dimana alamat Masjid Nasional Al Akbar itu?  Jl. Mesjid Agung Tim. No.1, Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60233. Jam: Buka ⋅-Tutup pukul 22.00. Telepon: 0852-5669-9417 (mma)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO