PAPUA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan layanan digital bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan perekonomian yang lebih produktif dan progresif. Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang.
Menurutnya, layanan digital yang disediakan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM dan sebagai penopang atau tulang punggung perekonomian nasional.
BACA JUGA:
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
"Sejauh ini, UMKM yang sudah beralih ke layanan digital telah mencapai 19,1 juta. Ini sesuatu yang menggembirakan, bahwa di tengah tantangan global akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun, kita menyaksikan dan mengalami sendiri perkembangan UMKM kita yang terus bergerak maju," ujarnya saat membuka acara Webinar Forum Digitalk: Road to BBI Papua 2022 “UMKM Lokal Berdaya Saing Global” di Papua, Kamis (14/07/2022).
Stafsus Philip Gobang menilai, perkembangan tersebut merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi Indonesia. Sehingga diharapkan angka tersebut terus bertumbuh seiring dengan perkembangan produktivitas, kreativitas, inovasi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk dari Papua.
Di samping itu, pemerintah terus berupaya menyediakan layanan digital bagi pelaku UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi skala nasional. Namun tantangan ke depan yang harus dihadapi bersama adalah bagaimana mendorong 65,4 juta UMKM di tanah air juga menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Sekitar 61% dari produk UMKM nasional yang menjadi penopang produk domestik bruto. Ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional, karena di dalamnya terdapat penyerapan tenaga kerja sebesar 97% dari sektor UMKM," jelasnya.
Selain itu, Stafsus Menteri Kominfo mengungkapkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan pemerintah secara nasional untuk mendorong lebih banyak UMKM bermigrasi ke berbagai platform digital.
“Pemerintah dalam hal ini berfokus pada setidaknya tiga langkah, yaitu bagaimana memperbaiki regulasi agar para UMKM mendapatkan kemudahan untuk memanfaatkan ruang-ruang digital yang tersedia. Kedua, mendorong pembangunan infrastruktur digital sebagai bagian penting untuk mendukung migrasi UMKM ke ruang-ruang digital. Dan yang ketiga, tentu saja adalah menyediakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan daya saing UMKM,” tandasnya.