SURABAYA, BANGSA ONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak pemkab dan pemkot di Jawa Timur untuk urunan dalam mengejar target capaian 1,8 juta penyelesaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hal itu disampaikan gubernur saat menggelar rapat koordinasi (rakor) penguatan sinergitas pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder melalui forum Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dan pola trijuang menuju Jawa Timur lengkap mewujudkan kesejahteraan rakyat di Hotel Vasa Surabaya, Jumat (1/7/2022).
BACA JUGA:
- Hari Buku Internasional, Khofifah Ajak Warga Jatim Rasakan Manfaat dari Aktif Baca Buku
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Peribadatan
- Khofifah Hadiri Acara Halal Bihalal Keluarga Besar Civitas Akademika Universitas Airlangga
- Santuni Anak Yatim Terbanyak di Jawa Timur, Khofifah Apresiasi Pemkab Tuban
Rakor yang diinisiasi Gubernur Khofifah tersebut, dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Kajati Jawa Timur, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jatim, Bupati/Wali Kota se-Jatim, Dandim se-Jatim, Kapolres se-Jatim, Kajari se-Jatim, dan Ketua Pengadilan Agama se-Jatim.
Gubernur Khofifah berharap Menteri ATR/BPN membantu memberikan penguatan pada bupati/wali kota untuk menyiapkan alokasi khusus di P-APBD untuk mencapai target PTSL tersebut.
“Kurangnya satu juga, agak banyak, tapi kalau kita ketemu insyaAllah kita bisa selesaikan,” kata Khofifah.
Gubernur yang juga mantan menteri sosial ini menambahkan bahwa rakor tersebut sangat penting untuk percepatan penyelesaian penyertifikatan tanah dan memberikan rasa aman dan tenteram bagi pemilik lahan.