Gandeng Taman Safari dan KLHK, PT Smelting Ajari Siswa Lestarikan Elang Jawa

Gandeng Taman Safari dan KLHK, PT Smelting Ajari Siswa Lestarikan Elang Jawa Manajemen PT Smelting bersama Taman Safari dan KLH saat sosialisasi pelestarian elang Jawa, di Sukabumi. foto: ist.

SUKABUMI, BANGSAONLINE.com - dan menggelar sosialisasi pendidikan konservasi elang Jawa () di pusat pendidikan konservasi elang Jawa, Cimungkad, Kadudampit, Sukabumi, Jumat (27/05/2022).

Senior Manager General Affairs Sapto Hadi Prayetno menyampaikan, hutan damar di lokasi pusat edukasi konservasi elang Jawa semakin menunjukkan tujuannya, yakni sebagai wisata minat khusus, pendidikan konservasi.

"Program kami ada juga pemberdayaan masyarakat di Sukabumi, sudah membentuk beberapa pokja Pokdarwis. Kami memberikan mesin destilator di Desa Muara Dua, membentuk tour guide, pelatihan kerajinan. Tujuannya memberdayakan kawasan, untuk kemakmuran bersama," katanya dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Sapto, upaya pelestarian elang Jawa dan sosialisasi konservasinya seperti mengulang sejarah Bartels yang pertama kali menemukan spesies elang Jawa di Gunung Gede Pangrango dan membangun pusat konservasi di Cimungkad.

"Dalam waktu dekat, elang Jawa yang sudah siap akan dilepasliarkan di sini (pusat konservasi). Ada rencana Smelting akan mendukung konservasi yang lain. Ada rencana untuk pelepasliaran komodo juga," paparnya.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dan Taman Safari. Menurut Indra, setelah melakukan meta populasi di 62 kantong populasi, ada sekitar 100-500 pasang elang Jawa di alam bebas.

Lihat juga video 'Bobo Bareng Jerapah, Rusa, hingga Zebra di Baobab Safari Resort Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO