Kunker di Bojonegoro, Tim Sekretariat DPR RI Belajar Pengembangan Website

Kunker di Bojonegoro, Tim Sekretariat DPR RI Belajar Pengembangan Website Suasana ketika Tim Website Sekretariat Pansus DPR RI mengunjungi Pemkab Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tim Website Sekretariat Pansus DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Agenda tersebut dilakukan dalam rangka mendapat masukan terkait penyempurnaan Website Pansus DPR RI.

Kabag Sekretariat Pansus DPR RI, Endah Sri Lestari, menyampaikan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi, saran serta masukan secara langsung terkait pengembangan dan pengelolaan website. Hasil kunjungan kerja nantinya akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan website pansus DPR RI.

"Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu tujuan tim sekretariat pansus karena tahun 2021 sebagai kabupaten terinovatif tingkat nasional (Innovative Government Award/ IGA)," ujarnya, Rabu (9/2).

Selain mendapatkan informasi terkait pembangunan atau pengembangan website, Tim Website Sekretariat Pansus DPR RI juga ingin mengetahui informasi mengenai pengelolaan konten dan data pada website. Hasilnya, kata Endah, digunakan sebagai rekomendasi sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan website pansus DPR RI.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Teknologi Informasi dan Komunikasi , Sutrisno, menjelaskan bahwa website bojonegorokab.go.id yang saat ini ada merupakan hasil redesain website dan dilaksanakan pada tahun 2020 serta merupakan rencana melalui kerangka acuan kerja.

"Proses re-desain website dimulai dari perancangan proses bisnis meliputi alur kerja, isi materi dan desain tampilan/ fronted website," kata Sutrisno.

Ia menuturkan, untuk proses re-desain dikelola oleh Bidang Layanan E-Government kemudian untuk pengelolaan konten website saat dikelola oleh Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik. Dalam pengelolaan dan pengembangan website tidak terlepas dari adanya kendala, yakni dengan semakin berkembangnya dunia teknologi informasi berbanding lurus dengan kerentanan yang ditimbulkan pada produk-produk digital.

"Maka dibutuhkan adanya update knowledge baik dari SDM Pengelola dan Fronted pada aplikasi website yang saat ini ada," ucap Sutrisno. (nur/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO