Heboh, Warga Cerme Nganjuk tangkap Tuyul

NGANJUK (BangsaOnline) - Turmidi (50) warga Dusun Nglirang Desa Cerme Kecamatan Pace tepatnya depan Puskesmas Pace, Nganjuk, membuat heboh masyarakat sekitar. Pasalnya dia dikabarkan telah menangkap dua mahluk halus jenis tuyul. Mahluk halus dengan wujud anak kecil yang suka mengambil uang orang ini ditangkap Selasa dini hari (31/3) jam 00.30 WIB. Penangkapan ini bermula dari dirinya yang sering kehilangan uang sehingga ia berinisiatif memancing tuyul dengan uang yang diikat diatas kaca.

Teryata jebakan yang dilakukan Turmidi berhasil, menurutnya, tuyul tersebut mendatangi rumahnya berencana akan mengambil uang yang ada diatas kaca tersebut. Namun naas bagi tuyul, karena uang tersebut sudah diberi mantra, tuyul tersebut akhirnya terjebak dan langsung dijaring Turmidi dengan jolosutro

"Saat ini tuyul yang saya jaring dengan jolosutro ditempatkan di tembok," ungkapnya saat ditemui di rumahnya Jumat (3/4).

Dijelaskan oleh Turmidi, saat ini pemilik tuyul sedang mencari peliharaanya (tuyul yang ditangkap Turmidi, red) yang hilang, karena saat ditangkap Turmidi telah berkomunikasi dengan tuyul tersebut. Pemilik tuyul tersebut, akta Turmidi, ternyata memiliki 4 tuyul, artinya yang 2 masih berkeliaran.

"Ini miliknya tetangga desa bukan miliknya orang sini. Sekarang pemiliknya sedang mencari mahluknya yang hilang, pemiliknya tau kalau peliharaannya itu ada di rumahnya," ujarnya. 

"Pemiliknya berwajah cantik dengan bodi semok, setiap hari dia harus meneteki (menyusui, red) peliharaannya dan meminta setoran kepada peliharaannya. Suaminya pemilik tuyul ini pun tidak tau kalau istrinya memelihara tuyul," imbuhnya.

Turmidi menjelaskan bahwa dalam 2 minggu ini pemiliknya akan datang kerumahmya untuk menjemput anaknya yang telah dibelenggu. Dirinya meminta apabila pemiliknya datang maka pemilik tuyul harus meminta yang maaf, dan berjanji tidak akan mengganggu warga sekitarnya. Selain itu, Turmidi akan melakukan hal yang lebih buruk apabila si pemilik mengulangi perbuatannya lagi.

Imam, Kasun Karanganom Desa Pacewetan, salah seorang warga yang ingin melihat mahluk halus jenis tuyul ini setelah beberapa saat didalam kamar Turmidi mengatakan bahwa dirinya melihat jaring-jaring warna putih yang digunakan Turmidi menangkap tuyul.

"Saya hanya melihat jaring putih yang bergerak-gerakan tetapi saya tidak bisa melihat mahluknya," ungkap Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News