GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menerima penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A Jalil, atas keberhasilan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Gresik.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui dinas pertanahan (distan) dan badan pertanahan nasional (BPN) memasang target Kabupaten Gresik Lengkap pada tahun 2022.
BACA JUGA:
Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Timur, H Jonahar, saat kegiatan Penyerahan Sertifikat Untuk Rakyat dan Pelaksanaan Gerakan Bersama Tandai Batas Tanah dan Ruang (Gebetan Baru) serta Gerakan Bersama Pengumpulan Data Yuridis (Gema Puldadis), di Balai Desa Mojotengah, Kecamatan Balongpanggang, Senin (10/1).
Bupati Yani bersyukur melihat program PTSL di Kabupaten Gresik berjalan dengan sangat baik berkat adanya kolaborasi, baik dari pemerintah kabupaten, BPN, serta universitas dan didukung oleh forkopimda.
"Ada semacam sinergitas dan kolaborasi yang hebat, yang mana sering digaungkan bahwa di era saat ini sudah saatnya kita melakukan kolaborasi, bukan kompetisi yang tidak sehat. Apalagi hari ini ditambah pasukan, baik dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), serta dari Karang Taruna dan Remaja Masjid untuk merealisasikan program PTSL bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Dengan bekal sinergitas dan kolaborasi tersebut, ia optimis target Kabupaten Gresik Lengkap bisa dicapai pada tahun ini. Untuk itu, Pemkab Gresik akan terus menerus berupaya melakukan percepatan PTSL bagi masyarakat guna mencapai target.
"Data, berbasis bidang menjadi harta karun masa kini. Ini juga merupakan bentuk perjuangan kita melawan mafia tanah. Tentunya sebagai usaha pemenuhan hak bagi masyarakat untuk mendapatkan legalitas yang jelas. Oleh karenanya, manfaatnya akan sangat besar untuk masyarakat," kata bupati yang karib disapa Gus Yani ini.
Ia juga sangat bersyukur atas penghargaan bergengsi dari Menteri Agraria. Sebab, Bupati Gresik merupakan bupati pertama di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.