Sekap WNA Ukraina, Lima Bule di Denpasar Mengaku Polisi Internasional

DENPASAR, BANGSAONLINE.com - Seorang warga kebangsaan Ukraina dianiaya oleh bule yang mengaku polisi internasional. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/2) sekitar pukul 12.30 WITA, di depan Luxury Villa Jalan Subak Sari No 30, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskannya, kejadian itu berawal saat korban bersama rekan korban, Cenly Elounora Musa Lalenoh mendatangi Villa Lime Jalan Subak Sari, Br Tegal Gundul, Desa Tibubeneng. Kedatangan korban ke lokasi tersebut untuk menanyakan pertanggungjawaban atas hilangnya sepeda motor Honda PCX yang disewa oleh salah satu pelaku atas nama Volodymyr Kaminsky asal Ukraina.

"Di sana, pelaku tidak mau bertanggungjawab atas kehilangan motor tersebut dan menuduh saksi mencuri sepeda motor itu. Kemudian Pelaku menelpon teman-temannya dan pada pukul 12.30 WITA, datang 4 orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai Polisi Internasional dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna hitam tanpa nomor Polisi," terangnya.

Kawanan Pelaku yang mengaku polisi internasional datang dengan mengenakan penutup muka dan membawa tongkat bassball. Mobil yang mereka kendarai pun menggunakan rotator dan dibunyikan seperti mobil Polisi. Mereka datang ke reseption Lime Luxury Villas dan langsung memukul korban dengan tongkat bassball.

Tak hanya itu, mereka juga menyeret korban sampai ke mobil. Sesampainya di dalam mobil, korban dianiaya oleh para pelaku.

"Di dalam mobil para pelaku berusaha mengikat korban. Berdasarkan keterangan saksi, para pelaku membawa paksa saksi dan korban manaiki mobil para pelaku ke arah kediri Tabanan. Di sana mereka menyekap korban di suatu tempat selama sekitar 2 jam," ungkapnya.

Setelahnya saksi dan korban lalu dilepas.

Akibat kejadian penyekapan tersebut korban menderita luka di bagian rahang sebelah kiri dan luka lecet pada lutut sebelah kiri. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Utara.

"kasus ini masih kami selidiki," pungkasnya.(rif/win)