Ada Dugaan Pungli di SDN Pelintahan I, Wali Murid Ditarik Ratusan Ribu untuk Biaya Tumpengan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 15 Maret 2019 21:57 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dugaan terjadinya pungutan liar di SDN Pelintahan I Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan diungkap oleh Anjar Supriyanto, salah satu aktivis pendidikan. Ia mengaku mendapati adanya iuran kepada wali murid senilai Rp 165 ribu dengan dalih untuk biaya ujian dan tumpengan.
"Saya anggap itu pungli. Lembaga pendidikan SDN sekarang ini sudah gratis semua. Sepengetahuan saya jika ada lembaga sekolah menarik iuran atau biaya lain, harus ada izin dari Bupati," kata Anjar kepada BANGSAONLINE.com via sambungan telepon, Jumat (15/3).
BACA JUGA:
Tingkatkan Pendidikan Aqliyah dan Khuluqiyah, SDN 1 Bulusari Adakan Ponpes Kilat
Aktivis LSM Gerak Soroti Pungutan Wali Murid untuk Acara HUT SMAN Bangil yang Dinilai Tak Masuk Akal
Dugaan Penyelewengan PAD Arjosari Rp140 Juta, Ketua BPD Beri Penjelasan Berikut Rinciannya
LSM GP3H Minta PPDB Bebas Pungli
Dia memaparkan ada 32 wali murid yang ditarik uang 165 ribu. Rinciannya 100 ribu untuk bayar ujian nasional dan sisanya buat tumpengan. "Yang mengkoordinir bukan atas nama pihak sekolah, melainkan paguyuban wali murid yang dikoordinir oleh Komite sekolah tersebut. Tapi tidak mengatas namakan komite, melainkan paguyuban, seakan-akan itu sukarela para wali murid sendiri," jelas Anjar.
Anjar juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat didatangi komite sekolah, meminta supaya persoalan itu tidak diungkap ke media. "Saya bilang OK, asal uang tersebut segera dikembalikan," tegas Anjar.