155 Koperasi di Sumenep Mati Suri

155 Koperasi di Sumenep Mati Suri Imam Trisnohadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumenep. (Faisal/BANGSAONLINE)

SUMENEP (BangsaOnline) - Sebanyak 155 dari 1.255 di Sumenep bisa dikatakan mati suri. Sisanya, ada sekitar 1.100 yang bisa dikatakan masih aktif dan memiliki aktifitas.

“Kita tidak bisa berbuat banyak atau intervensi. Koperasi yang sudah terbentuk, sepenuhnya berada di tangan pengurus tersebut,” terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumenep, Imam Trisnohadi.

Dinkop Sumenep sudah melakukan revitalisasi terhadap yang mati suri. Pengurus yang tidak aktif dipaggil dan diberi pengarahan. ”Di situ kita tanyakan, apakah akan ditutup atau tidak. Ternyata kebanyakan bilang tidak,”tuturnya.

Ditayanya soal bantuan usaha mikro, Imam menuturkan telah memberikan bantuan Rp 1 juta kepada 400 orang. Bantuan sudah berlaku sejak tahun 2012 lalu. ”Itu untuk usaha mikro, ya. Misalnya untuk penjual rujak, penjual pentol dan semacamnya. Kita tinggal lihat perkembangannya,” tegasnya.

Namun begitu, ia mengaku tidak melakukan pengawasan secara khusus terhadap penerima bantuan tersebut terkait penggunaannya. Hanya saja, ia mengaku tetap memantau bantuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO