SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim yakni Samsat 4.0: Transformasi ATM Samsat dengan bukti bayar dan pengesahan berbasis QR-Code, berhasil meraih Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2021 dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021.
KIPP sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) untuk memberikan penghargaan inovasi pelayanan publik kepada Kementerian/Lembaga/BUMN. Ajang ini juga bertujuan membiasakan budaya berinovasi di kalangan birokrasi dan juga menjadi inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik.
BACA JUGA:
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
- Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
- Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
Penyerahan penghargaan KIPP tersebut dilakukan secara virtual dan disaksikan langsung oleh Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo. Penghargaan tersebut diterima Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara virtual dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/11).
Selain Pemprov Jatim, beberapa pemerintah kabupaten/kota di Jatim juga berhasil masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik. Yakni Pemkab Banyuwangi dengan inovasi Penggunaan Lampu Tingkatkan Produksi Buah Naga (Puting Si Naga), dan Pemkab Gresik dengan inovasi Sigap-RTLH (Sistem Informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni).
Kemudian Pemkab Ngawi dengan inovasi Venue Megah Berbasis Iksenga (Intervensi Keluarga Sehat Melalui Kunjungan Rumah Berbasis Indeks Keluarga Sehat Kabupaten Ngawi), serta Pemkot Malang dengan inovasi Si Ikan Nila (Sentra Intensif Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok).
Atas diraihnya penghargaan Samsat 4.0 tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya terutama kepada jajaran Bapenda Jatim bersama mitra strategis yakni Polda Jatim yang terus berupaya memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Jatim.
“Selamat kepada Bapenda Jatim dan instansi mitra seperti Polda Jatim yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya untuk semakin memudahkan masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan bermotornya,” katanya.
Menurutnya, inovasi pelayanan publik terutama yang menggunakan digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan saat ini. Untuk itu, ia mendorong jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jatim maupun pemerintah kabupaten/kota di Jatim untuk terus menciptakan inovasi yang mampu memberikan percepatan layanan Cettar kepada seluruh masyarakat Jatim, sehingga mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini, birokrasi terus dituntut memberikan pelayanan publik yang mudah, murah dan cepat. Untuk itu, kami terus mendorong OPD di lingkungan Pemprov Jatim maupun kabupaten/kota untuk terus berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanannya. Tentunya, kami berharap inovasi tersebut sesuai slogan kita di pemprov yakni Cettar,” ungkapnya.