Bunda Fey Bagikan Hasil Panen ke 115 Warga Sekitar RPH dan TPA Klotok Kota Kediri

Bunda Fey Bagikan Hasil Panen ke 115 Warga Sekitar RPH dan TPA Klotok Kota Kediri Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar dan sayuran hasil panen. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah ASN Pemkot Kediri memborong telur dan hasil panen petani, giliran Ketua TPP PKK membagikan hasil panen ke 115 warga sekitar RPH (Rumah Potong Hewan) dan TPA Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Jumat (22/10).

Hasil panen dari RPH itu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan bersama hasil panen yang diborong ASN Pemkot Kediri.

Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian kepada petani yang memang berada di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) .

“Karena petani itu memang binaan dinas pertanian. Jadi, kita benar-benar tahu apa yang mereka rasakan. Saat panen tiba, malah harga jual panennya kurang bagus. Nah, di saat itu kita membantu mereka,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Fey ini, Jumat (22/10).

Melihat sayur-sayuran dan buah-buahan yang tumbuh subur di halaman RPH, ia mengapresiasi langkah DKPP yang memanfaatkan limbah dari RPH sebagai pupuk organik.

Ia menambahkan, PKK juga memiliki program kerja membantu mewujudkan ketahanan pangan keluarga yang diwujudkan dengan adanya KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari). KRPL memanfaatkan pekarangan rumah sehingga penyediaan pangan yang bergizi dan beragam bagi keluarga tercukupi.

“Luar biasa, sayur di sini semuanya segar. PKK juga punya KRPL yang tujuannya memang hasil panennya itu untuk mencegah stunting, jadi membantu tumbuh kembang anak yang gizi buruk. Jadi KRPL ini support-nya untuk posyandu anak-anak balita itu. Harapannya dengan adanya KRPL ini makanan di posyandu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT)-nya bisa terbantu karena tentu sayur-mayurnya juga ada,” terangnya.

Kepala DKPP Muhammad Ridwan mengatakan, kegiatan itu berbarengan dengan panen sayur dari RPH. Ridwan menceritakan, sebelumnya limbah RPH dikeluhkan masyarakat sekitar karena menimbulkan bau yang tidak sedap.

Untuk itu, pihaknya bersama tim RPH melakukan uji coba dan mencari literatur tentang pengolahan limbah. Hingga akhirnya menemukan formula yang tepat untuk diaplikasikan menjadi pupuk pada awal Juli 2021.

Dari awal tanam hingga sekarang, ia mengaku sudah panen sebanyak lima kali di mana hasil panennya dibagikan ke 150 hingga 200 kepala keluarga. Ridwan melanjutkan, pupuk hasil RPH banyak mengandung unsur fosfor, kalium, dan limbah cairnya pun bagus untuk pembuahan.

Adapun paket bantuan yang diberikan ke warga berisi minyak goreng, kangkung hasil panen di RPH serta telur, terong, cabai, dan tomat yang dibeli dari panen warga. Ridwan berharap dari hasil panen yang diberikan, warga sekitar tertarik untuk memanfaatkan limbah dari RPH ini.

“Jadi kalau ada masyarakat yang mengeluhkan pupuk mahal bisa ngambil gratis di sini,” tutup Ridwan didampingi Lurah Pojok Erly Maya Muryati dan Kepala Rumah Potong Hewan Hariyanto. (uji/ian)

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO