LAMONGAN, BANGSAOLINE.com - Memasuki masa panen komoditas tanaman buah semangka, melon, dan blewah, warga Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan menggelar Festival Buah dan Edukasi.
Festival perayaan buah itu kembali digelar, setelah tahun lalu ditiadakan dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
- Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
- Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
- Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Festival Buah Latukan bisa digelar lagi dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes), karena Lamongan kini sudah memasuki zona kuning.
Kepala Desa Latukan, M Jiono mengatakan, pelaksanaan festival tahun ini sedikit berbeda. Sebab, bukan hanya pesta buahnya saja yang digebyarkan. Namun, juga disisipi sarana pendidikan berupa edukasi kepada anak usia dini tentang menanam dan memetik buah semangka, melon, dan blewah.
"Mudah-mudahan dengan diadakanya festival buah dan edukasi ini, desa kami terus mampu memproduksi dan meningkatkan potensi desa," harap Jiono, Minggu (26/9).
Menurut Jiono, festival digelar dengan beberapa sesi. Pada sesi awal tanggal 25 September hingga 1 Oktober khusus untuk pelajar usia dini. Sementara untuk masyarakat umum digelar pada tanggal 2 hingga 3 Oktober.