SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep melakukan kunjungan dalam rangka memberikan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kepada siswa dan guru di SMP Negeri 1 Sumenep, Jum'at (27/8/2021).
Dalam program tersebut, TP PKK menggandeng dinas kesehatan untuk ikut memberikan arahan bagaimana menciptakan sekolah sehat. Mereka secara bersama-sama melakukan program kunjungan ke sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan UKS.
BACA JUGA:
- Ditanya Anggaran Rp100 Juta untuk Revitalisasi Lapangan MAN Sumenep, ini Jawaban Kepala Kemenag
- Sudah Dianggarkan Rp100 Juta, Pengadaan Kanopi di Lapangan Basket MAN Sumenep Diduga Fiktif
- Puskesmas Pandian Sumenep Tolak Pasien yang Hendak Cek Tensi Darah, Pengamat: Tak Sesuai Tagline
- Kembangkan Sekolah Digital, K3S Sumenep Gelar Workshop Perpustakaan Digital
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengajak peserta untuk mengupayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, dia juga mengimbau pihak sekolah agar menanamkan trias UKS untuk mewujudkan sekolah sehat.
Untuk mencapai hal tersebut, sekolah harus memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, serta menjamin lingkungan sekolah sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono, mengapresiasi kolaborasi antara TP PKK dengan dinkes tersebut. "Ini perlu kita dorong terus agar semua sekolah menerapkan trias UKS dan menanamkan perilaku hidup bersih kepada anak didik dan guru," terangnya.
Ia berharap kegiatan tersebut berdampak pada kehidupan yang lebih baik ke depannya. "Mudah-mudahan kita ke depan menjadi generasi unggul, sejahtera dan mandiri," harapnya.
Kepala SMPN 1 Sumenep Syaiful Rahman Dasuki mengaku termotivasi untuk meningkatkan pelayanan di bidang UKS, setelah mendapatkan pembinaan dari dinkes dan TP PKK.
"Ini bentuk perhatian yang sangat menggugah kami untuk mengelola UKS di SMPN 1 Sumenep lebih baik," ucapnya saat ditemui usai acara.
Selain memberikan edukasi terkait hidup bersih dan sehat, TP PKK juga memberikan bantuan berupa rompi, bak cuci tangan, masker, dan suvenir. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News