Yunanto, Wartawan Senior Malang Raya yang Dianggap Guru Jurnalistik, Berpulang di Usia 67 Tahun

Yunanto, Wartawan Senior Malang Raya yang Dianggap Guru Jurnalistik, Berpulang di Usia 67 Tahun

Menurut alumni LASMI angkatan lV ini, Yunanto merupakan pribadi yang bersahaja, humanis, santun, rendah hati, dan menjadi tempat untuk bertanya seputar dunia tentang ilmu jurnalistik.

"Ya, semasa beliau masih hidup, kami sering sowan atau bersilaturahim ke kediaman beliau di Pakis, Perumahan Karangduren Permai. Dari situ, ilmu-ilmu baru tentang dunia jurnalistik kami dapatkan lagi. Bahkan, bapak guru menekankan kepada kami agar wartawan itu dituntut harus melek hukum, alias paham hukum. Jika tidak, maka membahayakan dirinya, medianya, dan keluarganya," tukas dia.

Senada disampaikan Nganti Resmi Kharisma, salah satu wartawati di Malang Raya. Ia mengatakan, jika sosok Yunanto semasa hidup tak pernah lelah, serat selalu sabar dan tekun dalam membimbing para jurnalis muda yang tertarik mempelajari ilmu tentang jurnalistik.

"Ada satu hal yang saya ingat sampai sekarang, di samping melek hukum, wartawan harus terus menulis sampai memperoleh gelar tertinggi, yakni almarhum dan almarhumah. Kami merasa utang budi kepada almarhum, karena kami belum sempat membalas jasa-jasa beliau. Namun apa mau dikata, rupanya Tuhan berkehendak lain," imbuh Risma sapaan akrabnya.

Kini, dirinya berharap dan berdoa semoga Tuhan yang Maha Esa, mengampuni semua dosa-dosa serta menempatkan surga bagi sosok almarhum yang menjadi panutan dan guru bagi para jurnalis tersebut.

"Kami atas nama keluarga besar alumni LASMI angkatan lV, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak guru kita Yunanto. Semoga, almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Amin ya robbal allamin," pungkasnya. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO