LAPANGAN minyak dan gas (migas) Banyu Urip Blok Cepu yang berada di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro menjadi andalan Indonesia dalam sektor industri hulu migas. Proyek migas raksasa yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited itu hingga saat ini terus produksi di angka 220 ribu barel per hari (bph).
Dua cerobong pembakaran gas suar (flaring) juga terus menyala seperti pada foto yang diambil Rabu, (24/06/21) tepatnya dari Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam. Di areal persawahan luar pagar, sejumlah anak-anak kecil juga tampak riang bermain layang-layang.
BACA JUGA:
- Api Besar Menyala di Lapangan Gas JTB Bojonegoro, Warga Sekitar Kaget dan Khawatir
- SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media III: Sinergi Menuju Ketahanan Energi Nasional
- SKK Migas Apresiasi Program Penghijauan FSO Gagak Rimang
- Puluhan Wartawan Bojonegoro dan Tuban Explore Lapangan Minyak Banyu Urip
Lapangan Banyu Urip yang masuk wilayah kerja Blok Cepu itu mampu menyumbang 30 persen minyak nasional dan menempatkan diri sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia. Lapangan Banyu Urip bakal menyumbang terbanyak target SKK Migas dalam upaya menggapai 1 juta BOPD & 12 BSCFD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News