Kedatangan Tamu dari Bangkalan, 12 Warga Gedangkulut Positif Covid-19, Ini Langkah Pemkab Gresik

Kedatangan Tamu dari Bangkalan, 12 Warga Gedangkulut Positif Covid-19, Ini Langkah Pemkab Gresik Bupati Gus Yani bersama Forkopimda saat rapat koordinasi penanganan Covid-19. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Sementara terkait pembelajaran tatap muka (PTM), sekolah-sekolah harus selalu dipantau terkait penerapan prokes. Apabila ada sekolah yang tidak menerapkan prokes agar sekolah tersebut ditutup sementara waktu," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik drg. Saifudin Ghozali menyatakan Kabupaten Gresik saat ini masih berstatus zona oranye. Diapit Kabupaten Lamongan, Surabaya, dan Sidoarjo yang juga masuk dalam zona oranye. Sementara Bangkalan masuk zona merah.

"Ada jalur perlintasan menggunakan perahu dari Bangkalan ke Desa Mengare, Bungah, Gresik. Kemudian Desa Kroman juga menjadi perhatian," jelas Ghozali.

Saat ini, kata Ghozali, dinkes mencatat kecamatan yang berada di perbatasan juga menjadi perhatian. Jika biasanya hanya di perbatasan Surabaya, kini juga menyasar perbatasan Lamongan untuk mengantisipasi klaster baru.

"Termasuk arus warga dari daerah seperti Jawa Tengah juga terus diawasi. Sebab di Gresik juga ada klaster Kudus. Untuk wilayah perbatasan di Kecamatan Panceng, Kebomas, Bungah, Dukun dan Diyorejo juga kami waspadai," bebernya.

Ghozali lantas membeberkan update terkait angka di Gresik. Saat ini adalah 2,39 persen dari sebelumnya 2,34 persen. "Di BOR ICU kita sudah mencapai 41,67 persen, angka tersebut didapat dari aplikasi situs online yang ada di rumah sakit," jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa peningkatan kasus di Gresik ditengarai akibat kejenuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Sementara untuk pendistribusian vaksin, ia mengatakan cukup baik. Gresik saat ini menduduki ranking 5 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Di mana sebelumnya Gresik berada di urutan ke-16.

"Kegiatan vaksinasi di wilayah terbanyak dilakukan Kecamatan Duduksampeyan, disusul Kedamean, Bungah, Kebomas, dan Kecamatan Benjeng. Sedangkan Terendah Kecamatan Cerme dan Wringinanom," pungkasnya.

Sementara AKBP Arief Fitrianto mengajak bersama-sama satu suara dalam penanganan pandemi . " saat ini ada varian baru, dan di beberapa wilayah sudah terkena varian tersebut," katanya.

Alumni Akpol 2001 ini menekankan untuk menggalakan kembali sosialisasi prokes di wilayah masing-masing, serta meningkatkan operasi yustisi, mengingat kegiatan itu saat ini mengalami penurunan dari segi kuantitas maupun kualitas.

"Para kapolsek dan danramil akan kita kejar terkait vaksinasi terhadap masyarakat. Berikan penjelasan kepada masyarakat bahwa vaksin aman. Stadion Gejos diharapkan digunakan lagi untuk tempat isolasi mandiri. Sedangkan untuk menampung kedatangan PMI agar dipikirkan kembali," tuturnya.

Sedangkan Dandim 0817 menyoroti angka di Gresik yang masih cukup tinggi. Padahal saat ini sedang dilaksanakan PPKM mikro yang ke-10. "PPKM mikro sudah dilaksanakan, namun belum maksimal. Dalam kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan yaitu pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung," terangnya.

Dandim menyadari kesadaran masyarakat untuk prokes saat ini menurun. Ia menduga hal ini akibat masyarakat yang sudah divaksin merasa aman dari . "Babinsa dan bhabinkamtibmas agar di lapangan memberikan himbauan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO