Candi Adan-Adan di Kediri Identik dengan Candi Borobudur, Luasnya 700 Meter Persegi Lebih

Candi Adan-Adan di Kediri Identik dengan Candi Borobudur, Luasnya 700 Meter Persegi Lebih Penemuan dua buah gentong atau genuk dari batu andesit di lokasi galian sisi barat daya dari pusat Candi Adan-Adan. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Untuk luas candi, Wati menerangkan bahwa untuk induk candi saja lebih dari 700 meter persegi. Belum termasuk pagar keliling dan ada pemukimannya.

"Kalau (berdasarkan) dari temuan Arca Bodhisatwa dan Arca Budha, Candi Adan-adan ini berlatar belakang candi Budha. ini sama dengan Candi Borobudur, yaitu sama-sama candi Budha aliran Budha Mahayana," terangnya.

Terkait dengan temuan dua gentong atau genuk di sisi barat daya, yang berjarak sekitar 500 meter dari candi induk, dia menduga hal tersebut merupakan peninggalan dari permukiman penduduk.

"Kalau gentong atau genuk, kita asumsikan sebagai tinggalan pemukiman ya, karena di sekitarnya juga kita menemukan keramik dan menemukan batu pipisan," tutup Wati.

Seperti diketahui, Situs Adan-Adan merupakan situs arkeologi berupa temuan benda bersejarah seperti batuan fondasi candi, makara, sistem pertirtaan (pengairan) yang diduga berupa embung, pecahan keramik, dan beberapa arca peninggalan era Kerajaan Kadiri dan Singosari yang terletak di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Situs yang juga disebut Candi Gempur atau ini berada di sekitar permukiman penduduk yang juga berdekatan dengan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Serinjing yang menjadi daerah aliran lahar dingin Gunung Kelud.

Kuat dugaan, situs ini tertimbun abu vulkanik dari Gunung Kelud setebal 11 lapisan sebelum ditemukan. Selain itu, pembangunan candi ini diduga juga sempat terganggu oleh beberapa bencana seperti letusan Gunung Kelud dan banjir besar dari aliran Kali Serinjing. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO