Di Lamongan Muncul Klaster Hajatan, 6 Orang Meninggal Dunia, 36 Positif Covid-19

Di Lamongan Muncul Klaster Hajatan, 6 Orang Meninggal Dunia, 36 Positif Covid-19 Penjagaan ketat petugas di Desa Sidodowo untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Taufik berharap, dengan adanya kasus tersebut, masyarakat sadar dan tidak menyepelekan penerapan protokol kesehatan.

"Hasil penyelidikan epidemilogi yang dilakukan oleh dinas kesehatan, peningkatan Covid-19 ini dikarenakan pertama, adanya acara pengantin ke Desa Janar, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro dan acara hajatan di Dusun Bringin (16-17 Mei) dan Dusun Kedungsari (26-27 Mei), tanpa menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, acara pemulasaran 2 pasien positif Covid-19 tanpa menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Penegakan disiplin di lokasi juga terus dilakukan pihak kepolisian dan TNI. Salah satunya dengan melakukan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu bagi warga yang masuk atau keluar desa.

Dia mengimbau agar masyarakat selalu ingat untuk memerhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip dalam berkegiatan sehari-hari.

"Seperti tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak. Selalu jalankan 3M, memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin," imbuhnya

"Seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50 persen dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," pungkasnya. (qom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO