GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengajuan angaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik ke Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, akhirnya cair. Ini tentu menarik. Karena baru kemarin, Kamis (4/6/2021), diberitakan BANGSAONLINE.com tentang hearing KONI Gresik dengan Komisi IV DPRD, berjudul KONI Gresik Merana! Dapat APBD Rp 5 M, Sepeser pun Belum Dicairkan oleh BPPKAD, ternyata langsung dicairkan.
"Sudah cair. Kemarin untuk pengajuan termin 1 (Januari-Maret) Rp 1,9 miliar sudah ditrasfer perbendaharaan Pemkab Gresik (BPPKAD)," ujar Ketua KONI Kabupaten Gresik, dr. Anis Ambiyo Putri kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (4/5/2021).
Untuk termin 1, tutur Anis, triwulan pertama (Januari-Maret), anggaran KONI yang dicairkan Rp 1.905.977.780, dari total alokasi anggaran pada APBD 2021 Rp 5 miliar.
Menurut dr. Anis, anggaran Rp 1,9 miliar tersebut akan digunakan untuk menopang sejumlah kegiatan KONI. Mulai pelatihan fisik untuk 40 cabang olahraga (cabor), pemusatan latihan cabang olahraga tingkat kabupaten (puslatkab), dan event esport.
Selanjutnya, masih kata dr. Anis, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembinaan olahraga 40 pengurus kabupaten (pengkab) cabor, dan penyaluran bantuan peralatan untuk 7 pengkab cabor.
dr. Anis bertekad untuk memajukan olahraga di Kabupaten Gresik melalui pembinaan yang baik. Apalagi, Gresik dikenal sebagai gudang atlet.
Klik Berita Selanjutnya