SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 413 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri harus menjalani karantina di Asrama Haji Sokolilo. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka bebas Covid-19.
Kapolsek Sokolilo, Kompol Subiyantana mengungkapkan, dari 413 PMI itu terdiri dari laki-laki 240 orang, dan perempuan 173 orang. "404 orang berada (karantina) di asrama haji, dan 9 orang berada (isolasi) di hotel," ujar Kompol Subiyantana, Kamis (29/4).
BACA JUGA:
- 9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia
- Dukung PMI jadi Legal, Ditjen Imigrasi Permudah Persyaratan Paspor dan Berlakukan Nol Rupiah
- Terima 6 PMI Korban TPPO Thailand, Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergitas Kepolisian dan Kemenlu RI
- Berangkatkan Jemaah Haji Kloter 46, Gus Muhdlor Titip Doa untuk Kebaikan Sidoarjo
Subiyatana mengatakan kedatangan mereka dibagi menjadi 3 kloter. "Kloter 1 saat ini 59 orang terdiri dari laki-laki 18 orang, perempuan 41 orang. Kloter 2 tiba di Asrama Haji Surabaya dengan membawa 183 orang PMI terdiri laki-laki 124 orang, perempuan 59 orang," terangnya.
Dari rombongan kloter 2 ini, ada 4 orang yang harusa isolasi di hotel, di mana 2 orang di antaranya hasil PCR-nya tidak valid.
Sementara kloter 3 sebanyak 171 orang PMI, terdiri laki-laki 98 orang dan perempuan 73 orang.
Sebelum menjalani karantina, lanjut kapolsek, para PMI terlebih dahulu akan didata dan dilakukan swab test oleh petugas kesehatan. "Selanjutnya para PMI masuk ke asrama masing-masing untuk dilakukan isolasi sambil menunggu penjemputan dari pemda masing-masing," pungkasnya. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News