Dibesarkan dari Keluarga Ateis, Paige dan Keluarganya Akhirnya Peluk Islam

Dibesarkan dari Keluarga Ateis, Paige dan Keluarganya Akhirnya Peluk Islam Ilustrasi. foto via dream.co.id

BangsaOnline - Paige, istri dari Tim keluarga asal Denver yang memutuskan memeluk Islam, dibesarkan dalam keluarga ateis.

"Saya tidak percaya Tuhan sama sekali," ucap dia

Dalam pemahaman Paige, agama adalah kebijakan pemerintah untuk menjaga populasi manusia. Logiknya, ketika Anda memiliki sesuatu yang lebih baik untuk melihat masa depan setelah kematian, Anda akan menjadi penurut.

"Sejujurnya saya tersentuh dengan agama. Tapi agama yang saya tahu terlihat inkonsisten," ucapnya.

Karena frustasi, Paige lebih tertarik belajar filsafat. Meski begitu, ia tertarik juga menyaksikan dokumenter tiga agama besar dunia, yakni Yahudi, Kristen, dan Islam.

"Untuk pertama kalinya saya benar-benar mendengarkan sesuatu tentang Islam. Saya menemukan ketiganya ada dasarnya sama tapi manusia mengacaukan itu," kata dia.

Setelah tragedi 9/11, Paige bekerja di sebuah toko buku yang menjual literatur tentang Islam dan Muslim. Ia semakin intens berinteraksi dengan para pembeli buku itu. Muncullah ketertarikan Paige untuk membacanya. "Saya simpulkan Islam agama yang sangat rasional. Semuanya masuk akal," kata dia.

"Anda tahu, ketika saya mendatangi masjid, tidak ada gambaran negatif televisi tentang Islam itu benar. Saya merasa menemukan agama yang saya cari," kata dia.

Ketika Tim, memutuskan menjadi Muslim Paige terkejut. Diakuinya, sempat terpikir untuk meninggalkan Tim. Ini karena, Paige berharap memiliki suami seorang Muslim.

"Nyatanya suami saya menjadi Muslim. Saya tidak pernah mengira putusan itu akan diambil Tim," kenang dia.

Sumber: dream.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO