Waspada! Gendam Online Mulai Sasar Korban di Surabaya

Waspada! Gendam Online Mulai Sasar Korban di Surabaya Tangkapan layar grup Telegram fiktif milik pelaku yang beranggotakan ribuan orang.

Seketika itu, korban langsung menelepon pihak Bank BTPN melalui nomor 1500300 untuk meminta segera memblokir nomor rekening pelaku. Namun, kata customer service (CS) bank tersebut tidak mudah memblokir sebuah nomor rekening seseorang. Ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui.

Video Call dengan "Pelaku"

Usai mengirimkan beberapa berkas ke CS Bank BTPN, korban lalu meminta tolong ke teman-temannya untuk membantu melacak identitas "pelaku" yang ada di nomor rekening. Berhasil mendapatkan identitas "pelaku" dari Instagram, korban langsung menghubungi "pelaku" pada Kamis (8/4/2021) pagi.

Setelah DM (chat Instagram) ke "pelaku", seketika itu "pelaku" langsung menghubungi korban lewat video call Instagram untuk konfirmasi. Namun, "pelaku" mengaku bahwa dirinya juga sebagai korban penipuan yang memanfaatkan KTP-nya.

Pria yang awalnya diduga sebagai "pelaku" ini lantas melakukan konfirmasi ke pihak Bank BTPN Cabang Madiun. Pasalnya, dia mengaku tidak pernah mengurus hingga memiliki rekening di bank tersebut.

(Tangkapan layar nama dan foto profil fiktif yang digunakan pelaku untuk mengelabui korban, beda dengan nama di nomor rekening)

Adapun untuk lebih meyakinkan lagi, pria yang bernama Caesar tersebut menemui petugas CS sembari video call dengan korban. Di hadapan CS, Caesar menuturkan bahwa dirinya tidak pernah memiliki rekening di Bank BTPN. Lalu dia mempertanyakan kenapa bisa ada nomor rekening atas nama dirinya itu.

"Saya tidak pernah membuka Bank BTPN, apalagi sampai nipu orang lain," ujar korban menirukan Caesar melalui video call di depan CS.

Setelah dicek petugas CS Bank BTPN Cabang Madiun, ternyata nama Caesar berikut nomor rekening tersebut tidak ada dalam data. Dia menduga pelaku membuka rekening lewat handphone tanpa menghubungi petugas terlebih dahulu.

Hingga berita ini ditulis, pihak Bank BTPN masih terus melakukan investigasi terhadap nomor rekening fiktif yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan tindak penipuan online tersebut. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO