​Sosmed Rentan Cyberbully, Ning Lia Dukung Pembentukan Komite Etika Berinternet

​Sosmed Rentan Cyberbully, Ning Lia Dukung Pembentukan Komite Etika Berinternet Dr. Lia Istifhama, aktivis perempuan. foto: istimewa

Aktivis yang sebelumnya meraih penghargaan sebagai Tokoh Peduli Covid-19 versi ARCI ini, juga menekankan pentingnya penguatan etika bijak bersosmed.

Dalam hal ini, alangkah baiknya jika masyarakat bertindak dalam sosmed melalui sinergi segitiga komunikasi. Pertama, saat menulis sebuah komentar ataupun postingan, mengimbau untuk memikirkan terlebih dahulu dampaknya.

"Manfaat tidak yah jika menulis ini dan itu? Kedua, melihat aspek orang lain. Semisal, jika menulis suatu hal, orang lain suka tidak. Adakah yang marah atau tersinggung, dan sebagainya," urainya.

"Yang ketiga, kita lihat dampak feedback antara kita dan orang lain. Yaitu, kita mengukur dan mengamati, respon orang lain seperti apa setelah kita komentar atau posting," sambungnya.

Ditanya perihal isu Nissa Sabyan yang masih sangat hangat saat ini dan dianggap telah menimbulkan sanksi sosial dengan viral bullying, Lia memberi jawaban cukup menarik.

"Sanksi sosial sangat lumrah terjadi oleh siapa pun, di mana pun, kapan pun, oleh sebab apapun. Karena itu dampak yang melekat dari bangunan hubungan sosial," pungkas perempuan yang aktif dalam gerakan literasi tersebut. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Diperiksa Bareskrim, Edy Mulyadi: Saya Minta Maaf Sedalam-dalamnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO