SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya melakukan berbagai persiapan dan strategi untuk vaksinasi.
Pelaksanaan kali ini diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi tersebar di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, ada beberapa strategi yang telah disiapkan. Di antaranya, yakni pendataan kepada seluruh kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi. Selain itu, jajaran pemkot akan menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disebar di beberapa titik se-Surabaya.
“Untuk itu kami melakukan pendataan tempat umum mana saja yang memungkinkan digunakan untuk penyuntikan vaksin,” kata Febri di ruang kerjanya, Kamis (18/2/2021).
Febri menjelaskan, pada saat proses penyuntikan nanti, tidak hanya digelar di fasyankes saja. Akan tetapi, dilaksanakan pula melalui posko-posko yang bakal didirikan di sekitar lokasi sasaran. Misalnya, pelaksanaan vaksin yang diperuntukkan bagi pedagang di pasar.
“Maka poskonya bisa dibangun di sekitar situ (pasar). Jadi supaya lebih dekat dan tidak mengganggu pekerjaan mereka. Jadi pada saat sudah ada jadwalnya siapa yang mendapatkan prioritas pertama di situ akan kami buat posko,” urainya.