​Bersama ACT dan YP3I, Gubernur Khofifah Lepas 1.000 Bantuan Beras ke Kalsel

​Bersama ACT dan YP3I, Gubernur Khofifah Lepas 1.000 Bantuan Beras ke Kalsel Gubernur Jatim Khofifah Indar Pawawansa bersama Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin, Ketua Dewan Pembina Yayasan Penguatan Peran Pesantren (YP3I) Abuya KH. Mahfudz Syaubari serta Ketua YP3I Marzuki Alie melepas bantuan berupa 1.000 ton beras dan logistik melalui Kapal Kemanusiaan ke Kalimantan Selatan di Dermaga Berlian Jasa Terminal Indonesia Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (30/1/2021). foto: ist/ bangsaonline.com .

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, ACT bersama YP3I membangun penguatan di Jatim. Pada Bulan Desember yang lalu, keduanya memberikan support 100 ton beras untuk masyarakat Jatim yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, juga diserahkan bantuan yang bersifat produktif dan strategis jangka panjang berupa penyiapan lahan persawahan dengan produktivitas yang tinggi.

“Jadi ada yang sifatnya charity, ada yang sifatnya empowering. Dengan demikian ini sifatnya bukan hanya bantuan, tetapi juga pemberdayaan,” jelas Mantan Mensos RI ini.

Atas bantuan untuk Jatim tersebut, Khofifah telah mengarahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim berkoordinasi dengan pakar pertanian untuk bisa menyiapkan produktivitas 14-16 ton per hektar.

“Kalau ini bisa lebih merata, maka insyaallah kesejahteraan petani tidak hanya di Jawa Timur. Ini akan menjadi referensi bagi daerah-daerah lain di Indonesia bahwa petani bisa lebih produktif dengan mekanisme yang sudah disiapkan tim,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas doa dan support yang diberikan kepadanya sehingga bisa hasil swab negatif dan beraktivitas kembali.

“Alhamdulillah terima kasih atas doa dan supportnya, kemarin Jumat (29/1/2021) sudah diswab dan hasilnya negatif. Sehingga hari ini saya sudah bisa beraktivitas di publik,” katanya.

Selama masa isolasi, Khofifah telah melakukan serangkaian kegiatan melalui virtual yang bisa dilakukan 4-5 kali sehari. Hari Sabtu-Minggu pun menyisir inovasi dan program strategis OPD bahkan UPT di lingkungan Pemprov Jatim.

“Insyaallah tidak ada waktu yang idle selama masa isolasi mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan, dalam sepuluh hari ini, terkumpul 4.300 ton bantuan pangan dan logistik. Dari total bantuan, hari ini dikirimkan sebanyak 1.000 ton bantuan. Sementara pada tanggal 27 Januari 2021, ACT juga telah dikirimkan ke Sulawesi Barat sebanyak 1.000 ton bantuan pangan dan logistik.

“Sisanya masih ada di gudang-gudang kemanusiaan kami. Sebab kejadian bencana yang perlu direspon oleh kita bukan hanya Sulbar dan Kalsel,” imbuhnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO