Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gresik, Wagub Jatim Pastikan Keamanan dan Kehalalan

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gresik, Wagub Jatim Pastikan Keamanan dan Kehalalan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Wabup Moh. Qosim dan pejabat Forkopimda saat melihat pelaksanaan vaksinasi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa Kabupaten Gresik adalah Kabupaten pertama di Jawa Timur yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Pernyataan tersebut diungkapkan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Gresik, Jumat (15/1/2021). Vaksinasi perdana di Kabupaten Gresik ini diikuti sebanyak 10 orang pejabat publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Wagub mengatakan, vaksin ini adalah salah satu perjuangan dan ikhtiar dalam mengentaskan pandemi Covid-19. Ia memastikan, vaksin produksi Sinovac ini sudah melalui berbagai proses.

Pemerintah juga menjamin keamanan dengan telah terbitnya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Termasuk, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa vaksin Covid-19 halal dan suci.

"Vaksin ini sudah melalui berbagai uji klinis dan dijamin keamanannya. Begitu pun MUI juga sudah menyatakan halal terhadap vaksin ini," tegasnya.

Untuk itu, wagub meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan was-was terhadap vaksinasi yang dilakukan.

"Saya juga sebagai orang pertama di Jawa Timur yang sudah disuntik vaksin Kamis (14/1/2021). Kenapa saya lebih dulu? Karena saya ingin memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa vaksin ini benar-benar aman," terangnya.

Wagub menyatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, pemerintah memfokuskan pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan (nakes). Sebab mereka adalah garda terdepan di bidang pelayanan kesehatan. Selanjutnya adalah masyarakat dengan usia rentan.

Sementara, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim mengatakan, 10 orang yang mengawali vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik merupakan pionir untuk menjadi contoh dan menyebarkan semangat bervaksin.

"Untuk dijadikan semangat, contoh, dan dapat menyebarkan kebaikan dari vaksin ini. Sehingga bisa bersama-sama menjaga keluarga dan orang tua kita yang sampai saat ini masih belum dapat memperoleh vaksin," ujarnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO