Pakai Dana Pribadi, Pemuda Bangkalan Ini Dirikan Museum Mata Uang Dunia Pertama di Madura

Pakai Dana Pribadi, Pemuda Bangkalan Ini Dirikan Museum Mata Uang Dunia Pertama di Madura Museum Perusnia milik Salman Alrosyid. (foto: ist)

Adapun untuk mendapatkan beragam uang mancanegara tersebut, Salman mengaku harus menyisihkan uang jajan yang diberikan orang tuanya.

"Saya sisihkan uang jajan dan uang dari sisa beasiswa yang saya dapatkan. Entah kenapa saya lebih senang uang saya habis untuk melengkapi koleksi mata uang ini daripada harus membeli mainan seperti anak lainnya," ungkapnya sambil tersenyum.

Selain menjadi tempat hiburan, adanya ini diharapkan Salman bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sejarah mata uang. Terutama anak milenial agar tidak terpaku terhadap game.

"Karena kolektor itu tidak hanya mengoleksi, tapi memahami mata uang yang dikumpulkannya, dan target saya di tiga tahun ke depan saya bisa memiliki seluruh mata uang di seluruh dunia," tegasnya.

Sementara itu, Mual Farid, Ayah Salman mengaku bangga atas hobi yang dimiliki oleh putra bungsunya tersebut. Dirinya berharap ada dukungan dari pemerintah atau lembaga swasta mana pun untuk mengapresiasi karya anaknya ini.

"Kami terbuka dan menerima jika ada bantuan. Karena ini dibangun menggunakan dana pribadi dan kami tidak ada tarif bagi masyarakat yang berkunjung. Tapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa teredukasi dengan adanya ini," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO