Pj. Bupati Sidoarjo Pantau Simulasi Penerapan Prokes di TPS

Pj. Bupati Sidoarjo Pantau Simulasi Penerapan Prokes di TPS Pj. Bupati Hudiyono melihat simulasi penerapan prokes di TPS di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (5/12). foto: istimewa

"Proses pemungutan suara saat ini mengedepankan protokol kesehatan dengan ketat, banyak perubahan selama di TPS. Seperti, pembatasan pemilih 10 orang saja, antrean juga harus sesuai dengan nomor urut. Di tiap TPS juga disiagakan petugas yang khusus menangani protokol kesehatan," ungkap Hudiyono.

Ia berharap pelaksanaan pilkada 9 Desember nanti berjalan aman dan lancar. "Tidak ada klaster baru selama pilkada dan warga Sidoarjo sehat semua. Sehat ekonominya, sehat jasmaninya dan warganya selamat semua," harapnya.

Seluruh petugas sebelumnya mengucapkan sumpah menyatakan bebas kepentingan dan golongan. Tidak memihak dan bersikap netral. Maksimal jumlah petugas di TPS di antaranya, dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) ada 7 orang. KPPS 1 adalah ketua KPPS, KPPS 2 dan 3 bertugas mengurus surat suara.

Kemudian KPPS 4 bertugas mencocokkan C6 (C pemberitahuan) ke DPT. KPPS 5 bertugas mendata daftar hadir atau C daftar hadir. Sedangkan KPPS 6 menjaga kotak suara dan memakai baju hazmat jika ada kejadian khusus seperti ada pemilih dengan suhu badan tinggi. Dan yang terakhir, KPPS 7 bertugas menetesi tinta pemilih setelah dari bilik.

Petugas lainnya, yakni petugas PTPS (pengawas TPS) 1 orang. Saksi ada 3 orang sesuai dengan jumlah Paslon Pilkada Sidoarjo, dan petugas Linmas 2 orang.

Linmas bertugas menyemprot disinfektan dan thermogun, termasuk mengarahkan untuk cuci tangan. Di TPS disediakan sarung tangan plastik dan hand sanitizer. Tempat duduk berjarak 1 meter, dan masuknya sesuai nomor urut. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO