GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDIP Gresik Noto Utomo mengungkapkan, jargon Perubahan Gresik Baru yang diusung Cabup-Cawabup No. 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) dalam kontestasi Pilkada Gresik 2020, mendapat sambutan sangat besar dair masyarakat Gresik.
Bahkan, kata Noto, menjelang coblosan Pilkada Gresik yang kurang 7 hari lagi, gelombang Perubahan Gresik Baru bak tsunami yang siap mengantarkan Paslon Gus Yani-Bu Min untuk memenangi Pilkada Gresik 2020.
BACA JUGA:
- Pilkada Gresik 2024, PDIP Berpeluang Koalisi dengan PPP karena Hal ini
- PDIP Gresik Buka Penjaringan Cabup dan Cawabup Akhir April
- PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?
- Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
"Jadi, luar biasa suara masyarakat Gresik yang menginginkan Perubahan Gresik Baru," ungkap Noto kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (3/12/2020).
Fakta ini, lanjut Noto, membuat PDIP selaku salah satu partai politik (parpol) pengusung Gus Yani-Bu Min semakin yakin dan optimis, bahwa kontentasi Pilkada Gresik akan dimenangi Paslon Niat.
Hal itu, lanjut Noto, juga dikuatkan dengan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga, bahwa Gus Yani dan Bu Min unggul tipis atas rival beratnya, Qosim-Alif (QA). Noto mengungkapkan dua hasil survei yang dilakukan Tim Internal Gus Yani dan Bu Min hingga bulan November, bahwa elektabilitas (tingkat keterpilihan) Paslon Niat unggul 1 persen atas QA.
"Untuk hasil lembaga survei kedua, Paslon Niat juga elektabilitasnya unggul di angka 49,87 persen, mengalahkan rivalnya Paslon QA dengan angka 43,58 persen," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News