Bertemu Milenial Pecinta Lingkungan, BHS Tegaskan Komitmen Peduli Lingkungan

Bertemu Milenial Pecinta Lingkungan, BHS Tegaskan Komitmen Peduli Lingkungan DISKUSI: Cabup BHS saat dialog bareng milenial pecinta lingkungan, Senin (30/11/2020) sore. (foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE)

BHS juga mengajak para milenial pegiat lingkungan untuk menjaga batas kelautan Sidoarjo. Sebab, di wilayah itu banyak tanaman mangrove. Mangrove, kata BHS, bisa memberikan kontribusi oksigen kira-kira lima kali lipat dibandingkan hutan biasa. "Jadi (mangrove) ini harus kita lindungi dan kita pikirkan juga," tegas Alumnus ITS ini.

BHS menegaskan, permasalahan lingkungan hidup begitu luas. Tidak hanya terkait di darat, namun juga udara dan air. Masalah lingkungan itu, di antaranya soal kualitas udara, yang sudah melebihi ambang batas. "Ini juga harus menjadi perhatian bersama," jlentreh BHS.

Ditegaskan BHS, komitmen menjaga lingkungan yang diwujudkan dalam program kerjanya tersebut, karena juga menyangkut kehidupan generasi yang akan datang. Jika tidak dipikirkan saat ini, maka generasi mendatang rentan terkena penyakit akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat. "Ini tidak boleh terjadi pada warga Sidoarjo," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Psycho Nature Indonesia, sebuah komunitas milenial peduli lingkungan, Septa Resistor mengatakan, sejumlah program BHS terkait lingkungan, bakal menjadi bahan diskusi para anggotanya. "Program pemberdayaan lingkungan Pak BHS menjadi titik berat kami mengundang Pak BHS dalam diskusi ini," ungkap Septa.

Kata Septa, pascaberdiskusi, pihaknya bakal mengikat komitmen yang disampaikan paslon. Sehingga nantinya siapa pun yang jadi, nanti bisa dilihat apakah yang dilakukan sesuai dengan yang dijanjikan. "Harapan kami, ini menjadi salah satu jembatan masyarakat dengan bupati terpilih nanti," tandas Septa Resistor. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO