Semongko Viral Lewat Lagu Dangdut, Tapi Harganya Anjlok Saat Panen

Semongko Viral Lewat Lagu Dangdut, Tapi Harganya Anjlok Saat Panen Petani saat memanen buah semangka. Mereka pasrah dengan harganya yang anjlok dampak Covid-19 dan masuknya musim hujan. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE

Ia mengatakan, para petani tidak bisa berbuat banyak atas anjloknya hasil panen saat ini. "Saya hanya meminta agar petani mendapat perhatian, tidak lebih, hanya untuk mencari solusinya," harap Korun.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Margo Rukun Suroso merasa prihatin dengan anjloknya harga semangka tahun ini. Ia meminta kepada pemerintah agar membuka jalur perdagangan ke Pasar Induk, karena selama ini pasar yang paling laris hanya di Pasar Induk Jakarta.

Sejak adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19, petani hanya bisa memasarkan semangkanya di pasar lokal saja, dengan harga yang rendah.

"Saya meminta perhatian pemerintah agar memberi akses masuk petani ke Pasar Induk agar harga tidak sampai merosot terlalu jauh," kata Suroso.

Dijelaskan, saat ini petani sudah memiliki pembeli sendiri di luar kota, tapi harga yang terbaik tetap di Pasar Induk Jakarta. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Reses II, Anggota DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho Serap Aspirasi Warga Desa Jaan, Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO