Dapat Tambahan Air Umbulan 1.000 Liter per Detik, PDAM Gresik Komitmen Perluas Layanan

Dapat Tambahan Air Umbulan 1.000 Liter per Detik, PDAM Gresik Komitmen Perluas Layanan Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah ketika mengecek recervoir di Giri I, Putri Cempo, Kecamatan Kebomas. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah memastikan cakupan layanan pelanggan PDAM pada tahun 2023 akan makin luas. Hal ini setelah melakukan kerja sama penyediaan air bersih dengan SPAM Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur.

"Ke depan masyarakat Gresik tidak akan kekurangan air lagi. Pasalnya pada tahun 2021, 2022, dan 2023 sudah mendapat kepastian pasokan air umbulan sampai 1.000 liter per detik," ujar Dirut Siti Aminatus Zariyah kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (29/12020).

Riza, begitu sapaan akrabnya, mengungkapkan mulai mendapatkan pasokan air dari SPAM Umbulan sejak Juni 2020. "Tahap awal di tahun 2020 ini pasokan air dari SPAM Umbulan sebesar 300 liter per detik," jelasnya.

Jumlah pasokan air dari Umbulan ini akan diperbesar setiap tahun yang selanjutnya menjadi 600 liter per detik tahun 2021, dan di tahun 2023 menjadi 1.000 liter per detik. "Air umbulan ini untuk mencukupi kebutuhan air di wilayah perkotaan sampai nantinya ke wilayah Kecamatan Duduksampeyan. Sedangkan kebutuhan air di Gresik wilayah Utara dicukupi air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS)," terang Riza.

Untuk menampung dan membagi air yang dari Umbulan tersebut, pihak PDAM sudah membangun tandon yang ditempatkan di reservoir Giri I di areal Bukit Putri Cempo Giri Kecamatan Kebomas.

"Tandon reservoir yang dibiayai APBN sudah siap, saat ini tengah dalam tahap uji rendam. Kalau sudah usai tahap uji rendam ini, pasokan air yang dari Umbulan bisa lebih dioptimalkan," katanya.

Menurut dia, tandon yang dibangun di reservoir Giri I ini cukup besar. Tandon yang baru selesai tahun 2019 lalu itu berkapasitas 6.000 m3.

Sementara untuk kebutuhan air di wilayah Gresik Selatan, Riza mengatakan selama ini mendapat pasokan dari PT Dewata Bangun Tirta dan PT Drupadi.

Selain meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah pelanggan . "Saat ini, jumlah pelanggan mencapai 105 ribu. Jumlah ini meningkat dibanding 2 tahun sebelumnya yang hanya 95 ribu. Kami akan terus berupaya untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan serta meningkatkan kualitas layanan. Insya Allah ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat Gresik yang akan menikmati layanan ," ujarnya optimis.

Terkait kualitas layanan PDAM yang akhir-akhir ini dikeluhkan pelanggan karena keruhnya air yang mengalir, Riza mengaku telah mengatasinya. Dia optimis beberapa hari ke depan akan normal atau kembali jernih.

"Memang tingkat kejernihan air di reservoir Giri I kemarin masih di angka 19 NTU. Saat ini sudah mencapai 10 NTU. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh pihak SPAM Umbulan berdasarkan hasil pemeriksaan Rabu (28/10/2020) kemarin," kata Riza.

Sementara Direktur Keuangan PT AB Tri Utoyo menuturkan, keruhnya air distribusi ke Gresik ini karena adanya sedimentasi. Ia mengaikui saat ini sedimentasi itu masih ada, meski tidak separah minggu kemarin.

"Sekarang ini kami fokus menyelesaikan masalahnya dulu. Yakni kekeruhan air yang didistribusikan ke PDAM Giri Tirta," tuturnya.

"Adanya kekeruhan air akibat sedimentasi itu dikarenakan aliran air ke Gresik diperbesar sampai 300 liter per detik (lpd). Untuk saat ini kami kurangi dan pelan-pelan akan ditambah sampai 300 liter per detik kembali. Jika nantinya sudah 600 lpd, sedimen yang ada di pipa baru bisa dituntaskan," katanya.

Pihak Umbulan menjamin bahwa air produksinya adalah air terbaik di Indonesia. Hal ini sesuai uji mutu yang dilakukan setiap periode, bahwa saat ini tingkat kekeruhan air umbulan hanya 0,1 NTU. Padahal rekomendasinya 5 NTU.

"Banyak para tamu asing (luar negeri) yang ke sini membuktikan bahwa air umbulan katanya terbaik di dunia. Beberapa orang meyakini dengan mandi dan mengonsumsi air umbulan akan membuat awet muda," timpal Yasmin Adirahim, Direktur teknik PT Meta Adhya Tirta Umbulan. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO