​Polisi Selidiki Kasus Perusakan Makam di Kabat Banyuwangi

​Polisi Selidiki Kasus Perusakan Makam di Kabat Banyuwangi Makam sebelum dirusak. (foto: ist)

Yansend menceritakan, awalnya dia menandai pusara makam ayahandanya yang telah meninggal kurang dari 100 hari itu dengan memasang batu bata di sekelilingnya, Minggu (18/10/2020) lalu.

Namun, berselang tiga hari ia terkejut setelah mendapati tatanan batu bata di pusara makam ayahandanya berantakan. Diduga sengaja dirusak oleh seseorang, sehingga dirinya pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

"Siapa yang tidak marah melihat makam orang yang kita cintai dirusak," ujarnya.

Yansend menambahkan, jika pun ada aturan mengijing kuburan itu dilarang di TPU tersebut. Bukan berarti harus dirusak seperti itu. "Itu sama saja dengan tindakan kriminal, dan melukai hati kami yang sedang berkabung," imbuhnya.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian, untuk segera menemukan pelaku perusak makam ayahanda kami. Supaya dapat dijadikan pembelajaran dan kejadian serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya. (guh/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO