Kadin Jatim: Libur Panjang, Momentum Gerakkan Ekonomi Daerah

Kadin Jatim: Libur Panjang, Momentum Gerakkan Ekonomi Daerah

Hanya saja, perputaran ekonomi selama libur panjang ini menurut Adik masih sangat terbatas karena seluruhnya dibatasi. Ada peraturan pemerintah yang membatasi kapasitas tempat wisata sebesar 50 persen.

Terkait kinerja ekonomi Jatim hingga akhir tahun, Adik mengatakan masih belum bisa kembali normal. Menurutnya, ada tiga syarat dalam pemulihan ekonomi nasional, pertama belanja pemerintah.

"Proyek pemerintah padat karya harus tetap jalan, harus tetap digelontorkan karena belanja pemerintah bisa menyerap tenaga kerja," ujarnya.

Kedua adalah dengan meningkatkan konsumsi domestik. "Kalau belanja pemerintah jalan, stimulus jalan, maka konsumsi domestik pasti akan ikut jalan," tandasnya.

Dan terakhir adalah investasi. Adik optimistis investasi akan bisa dikejar dengan disahkannya UU Cipta Kerja. "Sudah ada Omnibus Law. Semoga bisa cepat terlaksana. Peraturan pelaksana semoga cepat dibuat. Ini akan cepat," tegas Adik.

Dengan berbagai upaya pemulihan yang dilakukan, ia optimis ekonomi Indonesia akan mampu kembali bangkit, walaupun harus bertahap. "Sekarang masih negatif. Tetapi ada beberapa daerah yang positif seperti Kota Batu ekonominya tumbuh 3 persen. Saya kira, di kuartal 2 tahun 2021 ekonomi Indonesia dan Jatim akan tumbuh positif," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO