Gus Muhdlor-Subandi Siap Dirikan Pusat Kewirausahaan di Tiap Kecamatan

Gus Muhdlor-Subandi Siap Dirikan Pusat Kewirausahaan di Tiap Kecamatan KUALITAS EKSPOR: Gus Muhdlor mengunjungi usaha kerajinan tas kertas, di Desa Kemuning, Kecamatan Tarik, Rabu (21/10) lalu. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali ()-Subandi menyiapkan sarana untuk mendukung salah satu program kerjanya, Program 20.000 UMKM Naik Kelas.

Bentuknya, rencana mendirikan Pusat Kewirausahaan di setiap kecamatan. Pusat Kewirausahaan di setiap kecamatan ini juga diharapkan membidani lahirnya banyak wirausahawan baru.

mengatakan, dari sekitar 208.000-an UMKM di Sidoarjo, selama ini banyak yang jalan di tempat. Kendalanya, mereka terhambat permodalan, bantuan teknologi, hingga tidak memiliki jaringan ke industri besar.

"Padahal, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 90 persen dari seluruh angkatan kerja baik di daerah maupun skala nasional," cetus cabup yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kepada wartawan, Selasa (27/10).

Alumni FISIP Unair ini menjelaskan, pusat kewirausaaan di setiap kecamatan itu bakal memfasilitasi semua kebutuhan seluruh warga di sejumlah kampung yang ingin berwirausaha.

Pusat kewirausahaan itu bakal memfasilitasi mulai permodalan, perizinan, teknologi produksi, manajemen keuangan hingga pemasaran. "Jadi, di Pusat Kewirausahaan itu, pendampingannya lengkap mulai nol hingga target pasar produk UMKM tersebut," beber .

Jika dibutuhkan, kata , juga bakal dilengkapi sarana pelatihan digital. Hal ini agar pemasaran produk , tidak hanya dikenal secara lokal saja. Namun membangun skema pemasaran berskala global melalui platform pemasaran digital.

Selain itu, paslon nomor urut 2 ini juga bakal membantu dengan menyediakan kredit lunak melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Daerah agar pelaku UMKM terhindar dari rentenir.

"Dengan bantuan modal usaha lunak dan dibangunnya Pusat Kewirausahaan ini diharapkan 20.000 UMKM yang ada di Sidoarjo lebih maju dan naik kelas sesuai jenis usahanya," pungkas Direktur Pendidikan Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo ini. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO