Lembaga pemasyarakatan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya dan Dinas Ketenagakerjaan dalam merealisasikan program tersebut. Dengan harapan warga binaan bisa memanfaatkan momen pembinaan tersebut.
"Ada yang tukang bangunan, pengelasan, konstruksi. Mereka nantinya dites sama orang BLK, yang bagus maka akan dapat sertifikat," terangnya.
Meski dalam situasi Covid-19, pembinaan keterampilan tetap berjalan. Hanya saja, tidak seperti biasanya. Mereka dilengkapi dengan protokol kesehatan seperti masker dan lainnya.
"Tentunya berbeda dari biasanya. Mereka harus tetap menjaga protokol kesehatan. Mereka praktik sendiri dengan cara virtual, dan dipantau sama petugas dinas," terangnya.
Pelatihan selama Covid-19 hanya digelar sekitar dua mingguan. Setelah melewati masa kerja itu, nantinya warga binaan yang telah mengikuti pelatihan akan dilakukan pengujian, dan hasilnya akan disampaikan langsung oleh BLK dan Dinas Ketenagakerjaan. (cat/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News