​Ngaku Berlatar Belakang NU, BHS-Taufiq Siapkan Program untuk Nahdliyin Sidoarjo

​Ngaku Berlatar Belakang NU, BHS-Taufiq Siapkan Program untuk Nahdliyin Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS)-M. Taufiqulbar (Taufiq) saat jumpa pers di Media Center Pemenangan BHS-Taufiq, Jl. Diponegoro, Sidoarjo, Sabtu (12/9). foto: mustain/ bangsaonline.com

BHS juga menegaskan, nantinya saat memimpin Kabupaten Sidoarjo, tidak akan mengurangi jumlah dana hibah untuk NU Sidoarjo. BHS menyebut, saat ini dana hibah NU dari Pemkab sekitar Rp 14 Miliar. "Tidak dikurangi. Tapi kita akan tambah, sehingga cukup untuk pengembangan dan kepentingan NU di Sidoarjo," tegasnya.

Hal senada disampaikan Taufiqulbar. Dia mengaku mendapat pesan khusus saat bersilaturahim dengan sejumlah kiai dan ulama di Sidoarjo. Yakni memperhatikan kesejahteraan guru ngaji dan Tahfidz Quran. "Nanti saya prioritaskan anggaran untuk para guru ngaji," tandas Taufiq yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, periode 2014-2019 ini.

BHS-Taufiq menyatakan berlatarbelakang NU meski tidak secara struktur, namun kultural. "Karena kebetulan secara kultural, eyang saya, adalah Brawijaya V bersama Putri Cempo. Yang kebetulan garis Raden Patah yang sampai ke bawah. Termasuk mungkin juga keluarga Gus Dur dan lainnya ini masuk di garis keluarga kita," tutur BHS.

Sedangkan Taufiq menegaskan, dirinya lahir dari keluarga NU. Dia mengaku cucu Ketua MWC NU Sedati, H Hasan Dahlan. Taufiq mengatakan ayahnya juga pernah menjabat Ketua PAC Ansor Sedati.

"Jadi tidak ada yang diragukan lagi ke-NU-an saya. Saya NU sejak lahir," tandas Taufiq, yang juga alumnus ITS Surabaya ini.

Tidak hanya garis keturunan orang tuanya, Taufiq menyatakan mertuanya, H Maskur Rois, adalah salah satu tokoh NU di Kabupaten Sidoarjo dan salah satu pendiri RSI Siti Hajar Sidoarjo. Taufiq juga menyatakan, KH Husen Ilyas, salah satu kiai sepuh di Mojokerto, adalah kakaknya, dari garis orang tuanya.

Diketahui, BHS-Taufiq salah satu paslon di Pilbup Sidoarjo 2020. Paslon ini diusung oleh koalisi lima parpol. Terinci Partai Gerindra (7 kursi), Partai Golkar (4 kursi), PKS (4 kursi), Partai Demokrat (2 kursi) dan PPP (1 kursi). Total gabungan lima parpol ini memiliki 18 kursi di DPRD Sidoarjo. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO